Ringkasan Disertasi Riset EKSTRIM
Pemanfaatan teknologi belum optimal meningkatkan cakupan tes HIV pada remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model edukasi dan skrining HIV mandiri berbasis digital untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran diri, dan cakupan tes HIV pada remaja. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap 1, tahap interim, tahap 2. Tahap 1 adalah analisis kesiapan, kebutuhan, dan persepsi pelaksana program HIV secara mixed method dengan desain explanatory sequential, tahap interim adalah perancangan model, sedangkan tahap kedua adalah pengujian model dan evaluasi output secara eksperimental double blind parallel randomised implementation trial pretest posttest with control design. Pengambilan 400 sampel remaja secara cluster random di SMA Kota Yogyakarta. Analisis penelitian tahap 1 dan interim adalah deskriptif dan content analysis, sedangkan pada penelitian tahap 2 menggunakan uji general linear model univariate, wilcoxon, mann whitney, difference in difference, dan multilevel linear modeling. Model edukasi dan skrining HIV mandiri berbasis digital secara signifikan meningkatkan pemahaman, kesadaran diri, dan cakupan tes HIV dengan waktu intervensi enam minggu. Stigma berpengaruh terbesar terhadap pemahaman, penerimaan media digital terhadap kesadaran diri, dan pemahaman terhadap kesediaan remaja melakukan tes HIV. Perlunya penelitian implementasi untuk mengukur dan mengeksplorasi pengaruh media digital terhadap kesediaan tes HIV pada kelompok remaja yang lebih luas sesuai kebutuhan dan karakteristiknya.
Comment (0)